Melanjutkan tulisan Saya sebelumnya mengenai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung… Ada objek wisata prasejarah yang lokasinya tidak terlalu jauh bernama Taman Wisata Prasejarah Goa Leang Leang. Dari jalan lurus menuju ke lokasi Taman Nasional Bantimurung, perhatikan jalan sebelah kiri anda… diseberang sungai tersebut akan ada sebuah jembatan dengan gerbang bertuliskan Gua Leang Leang, ikuti jalan tersebut dan kurang dari 30 menit Anda akan sampai di Taman Wisata Prasejarah Gua Leang Leang…
Sesampainya di Taman Prasejarah Leang Leang, jika Kita masuk melalui area parkir di sebelah kiri dari pintu masuk utama, pertama-tama kita akan di sambut oleh pemandangan unik dari taman batu cadas yang terhampar di sepanjang jalan setapak dengan background deretan bukit kartz yang sangat indah hingga di jembatan yang melewati sebuah sungai. Seorang temen mengatakan kalau Leang itu berarti Gua, sehingga Leang Leang berarti Gua Gua… dan memang di objek wisata ini terdapat banyak gua, akan tetapi hanya ada 2 gua yang sering dikunjungi oleh wisawatan. Gua-gua ini diperkirakan menjadi tempat kediaman manusia purba yang hidup pada masa 8000 hingga 30.000 tahun yang lalu dan didalam gua juga terdapat lukisan prasejarah berupa gambar babi rusa serta puluhan gambar telapak tangan yang dilukis pada dinding gua yang diperkirakan berusia 5000 tahun sebelum masehi.
Gua pertama di Taman Prasejarah Leang Leang bernama Leang Pettae, didalamnya terdapat sebuah pagar setinggi 1.5 meter untuk melindungi beberapa gambar tangan yang dilukis pada dinding gua. Ketika Saya melihat langsung gambar tersebut, hanya beberapa gambar tangan saja yang masih jelas terlihat dan selebihnya sudah pudar dimakan usia.
Untuk gua yang kedua bernama Leang Pettakere, Gua ini memiliki mulut gua yang agak sempit dan untuk masuk kedalam Kita harus menaiki sebuah tangga besi karena posisinya yang berada sekitar 10 meter dari permukaan tanah. Didalamnya terdapat lebih banyak gambar dari pada gua Pettae, ada banyak gambar telapak tangan dan sebuah gambar babi rusa yang masih sangat jelas terlihat.
Sesampainya di Taman Prasejarah Leang Leang, jika Kita masuk melalui area parkir di sebelah kiri dari pintu masuk utama, pertama-tama kita akan di sambut oleh pemandangan unik dari taman batu cadas yang terhampar di sepanjang jalan setapak dengan background deretan bukit kartz yang sangat indah hingga di jembatan yang melewati sebuah sungai. Seorang temen mengatakan kalau Leang itu berarti Gua, sehingga Leang Leang berarti Gua Gua… dan memang di objek wisata ini terdapat banyak gua, akan tetapi hanya ada 2 gua yang sering dikunjungi oleh wisawatan. Gua-gua ini diperkirakan menjadi tempat kediaman manusia purba yang hidup pada masa 8000 hingga 30.000 tahun yang lalu dan didalam gua juga terdapat lukisan prasejarah berupa gambar babi rusa serta puluhan gambar telapak tangan yang dilukis pada dinding gua yang diperkirakan berusia 5000 tahun sebelum masehi.
Gua pertama di Taman Prasejarah Leang Leang bernama Leang Pettae, didalamnya terdapat sebuah pagar setinggi 1.5 meter untuk melindungi beberapa gambar tangan yang dilukis pada dinding gua. Ketika Saya melihat langsung gambar tersebut, hanya beberapa gambar tangan saja yang masih jelas terlihat dan selebihnya sudah pudar dimakan usia. 
Untuk gua yang kedua bernama Leang Pettakere, Gua ini memiliki mulut gua yang agak sempit dan untuk masuk kedalam Kita harus menaiki sebuah tangga besi karena posisinya yang berada sekitar 10 meter dari permukaan tanah. Didalamnya terdapat lebih banyak gambar dari pada gua Pettae, ada banyak gambar telapak tangan dan sebuah gambar babi rusa yang masih sangat jelas terlihat.
1 comments:
Tempat yang eksotik...kereeen...
Post a Comment